menyapamu dibalik bait rindu
menyapamu dbalik bait rindu
serupa angin berbisik lirih pada sang bulan, mengusik sepi pada selembar daun kering terbang terbawaa laju angin ,
membelai mesra langit malam tak berpunya, mengalir dan mengalun tawa sendu diantara kesedihan.
dari jauh kupandanpi langit malam , terang tak terjangkau namun sejengkal lebih dkat diantara rongga dada, belaian mesra jiwa perindu telah menukik tajam.
pernahkah kau sesepi ini ??
sendiri menunggu barisan semut menukilkan kata rindu diantara nama,hanya sekedar
menyapa dibalik layar datar yg sbenarnya hati dpenuhi jerat kisah pelik,
karna cinta dan rindu seumpama benang kusut tak terselesaikan, namun sejatinya cinta bukan untuk dperselisihkan, namun sejatinya cinta adalah keabadian rasa
benteng,pinrang 18agustus 2014
serupa angin berbisik lirih pada sang bulan, mengusik sepi pada selembar daun kering terbang terbawaa laju angin ,
membelai mesra langit malam tak berpunya, mengalir dan mengalun tawa sendu diantara kesedihan.
dari jauh kupandanpi langit malam , terang tak terjangkau namun sejengkal lebih dkat diantara rongga dada, belaian mesra jiwa perindu telah menukik tajam.
pernahkah kau sesepi ini ??
sendiri menunggu barisan semut menukilkan kata rindu diantara nama,hanya sekedar
menyapa dibalik layar datar yg sbenarnya hati dpenuhi jerat kisah pelik,
karna cinta dan rindu seumpama benang kusut tak terselesaikan, namun sejatinya cinta bukan untuk dperselisihkan, namun sejatinya cinta adalah keabadian rasa
benteng,pinrang 18agustus 2014

Komentar