yang tak tersampaikan

dan dengan nada yangg pelan
dengan segala kelembutan
syair mulai ku dendangkan
di pekatnya malam,
di bawah lindungan atap rumah

ku berbisik pada bulan
dengan segalah asah yang ada
rindu bercampur sakit
melebur,
berpadu,
 berbisik pada pekat malam

aksaraku diam
batin berkecamuk
meneriakkan kehampaan
kehampaan yang sedang berlangsung

engkau tak mengerti !!
andai saja kau paham !!
ku tak berani !!
menanyakan itu padamu

luka berbalut sepi
 menggurui lini batin
bungkan oleh diam 
pilihan yang tepat

Komentar

Postingan Populer