hujan dan rindu
malam ini hujan kembali merekah , memamerkan kebengisannya
jari-jari kakiku menukik kaku kedinginan. malam ini aku menjadi sosok yang melangkolis
kemayu-mayu mencari kehangatan di sela hujan yang menyapa.
suasana sepi menyulutkan niatku beranjak dari tempat tidurku, rasanya ingin ku nikmati saja kisahku berduaan dengan selimut pemberian ibu, menikmati keromantisan yang tercipta.
ku pandangi lampu-lampu yang bergelantungan , mereka terlihat senyum menyinari sudut kamarku yang sarat akan keterasingan, lampu-lampu itu tersenyum mesrah ke arahku, sementara hujan tetap pada peraduannya , menyapa menimbulkan suara riuh-gemuruh seperti sedang meluapkan kebencian pada bumi, namun suara itu menambah kesejukan di malam yg penuh kerinduan.
sejenak aku tersenyum membayangkan dia yang berada jauh disana ,
hati seseklai bertanya sedang apa dia yah ???
lalu dengan lincahnya pikiran mulai bereksperimen , berimajinasi , membayangkan dia yang sedang menguasai tubuh ini terikat oleh rindu yang sedang mampir, suara riuh hujan tak terhiraukan , terabaikan lalu sejurus kemudian aku bertanya kamu seang apa ??? kembali lagi pikiran ini melanglang buana menerawang ke alam bebas yang tak terbataskan. namun tak sampe semenit saja pikiran ini kembali tersadar, di bangunkan oleh suara hujan yang makin mendayu-dayu, lalu ku tarik selimutku , memastikan tak ada ruang yang tersisah untuk dingin yang menjilat tubuhku ,,

Komentar