Langit Bulukumba



Aku percaya dilangit ini aku akan kembali bersuah suatuhari nanti. malam ini aku menggantungkan harapanku padanya. jatuh cinta padanya, menebarkan senyumanku sepanjang perjalanan. Mengingatnya dalam lamunan panjang.

Dilangit  aku berusaha  menafsirkan frasa-frasa rindu yang ku tampung, aku bermimpi kita menyusuri trotoar jalan,bergandengan tangan, kemasjid-masjid, memandangi langit bulukumba, gemintang tersipu malu. begitu banyak yang ingin kulakukan denganmu. berdua saja . seperti kisah kisah orang yang sedang berkasih kasih, sibuk saling mengungkapkan cinta .

dilangit ini ku ikrarkan harapanku sebagai bentuk perjuangan, berharap suatu hari nanti jika Tuhan berbaik hati akan menginjakkan kembali langkah yg kuperjuangkan. menenun langkah sepanjang jalan mengitari pantai dari ujung bara sampai ke ujung bira, singgah ke tebing apparalang, merangkul asah yang mengepul dada. bukan main mimpiku sudah tertatah rapi disana.

Dilangit Bulukumba aku menengadah padanya meminta segala kemungkinan yang terkecil sekalipun agar aku dan kau Abadi di sini..

dan jika pada akhirnya berakhir dengan kosong, aku hanya bisa mengenang dan bercerita dibawah langit ini ada seseorang perempuan tengah berjuang menahan rasanya.
berimaji cukup romantis tapi sayang kautak pernah mampu membaca impuls cinta yang kulepas bersama bintang malam ini.

~untuk lelaki abadiku yang senangtiasa mengajakku ke negeri dongeng


Komentar

Postingan Populer