penghujung september
"waktu yang paling berharga adalah mereka yang menghabis waktunya mencari ilmu, sibuk berdialektika tentang kebenaran hakiki, merasa seorang yang sebodoh mungkin sehingga dalam pencarian kebenaran berdialektikalah yang menjadikannya tahu tentang kebenaran"
Seperti baru kemarin september menjemput, waktu memang semenarik bermain kenangan, yang banyak kisah memiliki banyak kenangan, pun yang terbilang sedikit berusaha mencari kenangan yang entah berapa tahun silam.
Entah memualai dari mana kutuliskan kisah ini, sepertinya sulit mengingat setiap kejadian yang menjadi deretan waktu , sebab waktu begitu sedekat spasi antara huruf, namun satu yang kutahu , sibuk mencari ilmu, menjadi manusia sebodoh mungkin, adalah waktu yang termahal sebulan ini..
****
Seperti baru kemarin september menjemput, waktu memang semenarik bermain kenangan, yang banyak kisah memiliki banyak kenangan, pun yang terbilang sedikit berusaha mencari kenangan yang entah berapa tahun silam.
Entah memualai dari mana kutuliskan kisah ini, sepertinya sulit mengingat setiap kejadian yang menjadi deretan waktu , sebab waktu begitu sedekat spasi antara huruf, namun satu yang kutahu , sibuk mencari ilmu, menjadi manusia sebodoh mungkin, adalah waktu yang termahal sebulan ini..
****

Komentar