Buku ? Ya Mahasiswa !! ? (budayakan baca buku)

mari budayakan baca buku :)

Oleh : Naslia Gasang

"Cintailah membaca. Niscaya engkau berhasil Dunia Akhirat".

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan” Al-‘Alaq ayat 1

kalau jadi mahasiswa harus identik dengan buku (membaca) ya ??

ya iyyalah masa iya iya dong .. !! hehe, dengan membaca kita bisa menjelajahi dunia tanpa perlu keluarin duit banyak , cukup duduk manis di rumah, kalo bisa sediain cemilan, biar gak ngantuk kemudian menikmati jutaan bahkan milyaran teks dari buku, maka kamu akan  melanglang buana sampai ke manapun, ke negara- negara raksasa,  eropa boleh, mesir juga bisa, apa lagi cuman jepang  kecil men .

bahkan ada Suatu asumsi menyatakan budaya membaca lebih penting dari pada sekolah dalam tujuan mencapai kesuksesan. Suka Membaca tanpa bersekolah masih berpeluang dalam mencapai kesuksesan, karena membaca membuat pola pikir kita luas dan taja. Meningkatkan tingkat kreatifitas kita dalam bekerja atau menciptakan lapangan kerja guna mencapai kesuksesan. Sedangkan Tidak suka membaca tapi bersekolah, peluang untuk mencapai kesuksesan lebih kecil. Buakankah banyak lulusan kuliah yang menjadi seorang pengangguran. Kenapa bisa terjadi?? Karena minat bacanya pasti kurang.

tapi kan kalau membaca bawaannya ngantuk -_- !!

rasanya kayak di nina bobokkan gitu ??

asumsi yang tepat !! 100 deh buat kamu !!
pada awalnya memang membaca sering kali membuat kita merasa dinina bobokkan (ngantuk) , dan memang saya sendiri merasakan hal itu , dan tidak bisa di pungkiri membaca memang seringkali berujun pada "tidur", namun dengan seiringnya waktu,  membiasakan membaca akan membuat kita lebih kebal . makanya Membaca perlu ditekankan kepada setiap individu sejak dini. Karena, informasi yang paling mudah untuk kita peroleh adalah melalui bacaan, baik koran, majalah tabloid, buku-buku, dan lain lain. Minimnya budaya membaca di kalangan remaja indonesia perlu di perhatikan. Problema tersebut, tidak bisa kita anggap remeh, karena besarnya rasa cinta membaca sama dengan kemajuan. Artinya, suatu tingkatan minat baca seseorang menentukan tingkat kualitas serta wawasanya. Kebiasaan membaca perlu ditingkatkan terutama kepada para remaja indonesia. Dalam proses belajar mengajar, mustahil berhasil tanpa adanya “membaca”.

MEMBACA mungkin bagi kebanyakan orang pada zaman sekarang ini merupakan kegiatan yang paling membosankan. dan malah bikin ngantuk . Daripada harus pergi ke perpustakaan dan membaca buku demi mendapatkan informasi, orang lebih memilih pergi ke pusat perbelanjaan, wisata kuliner atau kegiatan lain yang bersifat rekreasi. Padahal membaca merupakan jendela dunia, kita bisa mendapatkan banyak manfaat dari membaca. Karena, membaca dapat memperluas wawasan kita. Orang yang tidak pandai tapi sering membaca adalah lebih baik daripada orang yang pandai tapi tidak pernah membaca. Karena membaca dapat melatih otak untuk terus berpikir karena dimasukkan berbagai informasi yang bermanfaat.

Tokoh lintas bangsa dan lintas waktu Cicero mengatakan  “A Room without books is like a body without a soul.” Ruangan tanpa buku/jika seseorang tidak membaca bagai badan  tanpa jiwa. Hal ini semakin menegaskan bahwa betapa pentingnya membaca, terutama bagi generasi muda. Kenapa harus generasi muda? Karena generasi muda merupakan cikal bakal pemimpin negeri ini. Tokoh lintas bangsa dan lintas waktu Harry Truman mengatakan “Not every is a leader, but a leader must be a leader” Tidak setiap kutu buku adalah pemimpin, namun setiap pemimpin pasti kutu buku. Jadi, apa jadinya negeri kita ini jika pemimpinnya tidak menjadikan membaca sebagai rutinitas sehari-hari. Oleh karena itu hendaknya budaya membaca dimulai dari generasi muda terlebih dahulu. Namun bukan berarti kalangan lain tidak diharuskan membaca, karena membaca merupakan kebutuhan kita semua untuk menuju masa depan yang berkualitas.

terus apa kolerasinya dengan mahasiswa ?

Ya jelas kolerasinya sangat erat, mahasiswa sebagai agent of change , sebagai insan intelektual ya memang harus rajin membaca , dan bukan ditekankan kepada mahasiswa saja tapi kepada "semua orang" karena Membaca adalah suatu cara mendapatkan informasi yang di tulis . Semakin banyak membaca, semakin banyak pula informasi yang kita dapatkan, walaupun terkadang informasi itu kita dapatkan secara tidak langsung. Banyak orang mengatakan bahwa buku merupakan Gudang Ilmu. Mengapa demikian? Karena buku itu sendiri dapat membuka wawasan yang sangat luas. Tidak hanya informasi yang ada dalam negeri, melainkan informasi tentang dunia, bahkan alam semesta.

kalau kita kaitkan membaca dengan mahasiswa, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa seyogyanya menjadi seorang penerus haruslah memiliki wawasan yang luas, nah wawasan yang luas itu dapat dari mana ? ya dapat dari aktifitas membaca , "tidak ada orang didinia ini yang sukses tanpa membaca" Satu buku yang anda baca, bisa jadi lebih berharga dari mobil mewah yang dihadiahkan padamu .

Mahasiswa sebagai sumber daya manusia Indonesia sangat dibutuhkan ide dan pendapatnya untuk membangun negeri ini. Kualitas SDM ini sangat terkait dengan minat membaca yang dimiliki mahasiswa. Kebiasaan membaca tidak hanya berkaitan dengan proses belajar mengajar saja, tetapi juga dapat membentuk kepribadian individu dengan menghayati hasil bacaannya Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses terjadi minat membaca, lama membaca dan jenis bacaan dipilih, manfaat membaca dan cara mahasiswa mengekspresikan minat membacanya. Metode penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif dengan melibatkan mahasiswa semester 1 sebanyak 92 orang. Sebagian besar partisipan mempunyai kebiasaan membaca yang lebih didominasi jenis bacaan novel. Kebiasaan bermain game online dan melihat TV mampu menghalangi minat membaca mahasiswa.

Menurut Siregar (1996), sebagai bagian dari msyarakat akademis, mahasiswa mempunyai kewajiban membaca. Lingkungan pendidikan tinggi merupakan tempat yang strategis untuk mengembangkan kebiasaan membaca. Kegiatan membaca sudah seharusnya merupakan aktivitas rutin sehari-
hari masyarakat ilmiah dan akademik, karena tugas-tugas mereka menuntut untuk terus melakukan aktivitas membaca tersebut.Kegiatan belajar, meneliti, menulis, seminar,dan diskusi menuntut mahasiswa untuk selalumembaca dan memperoleh pengetahuan dan informasi yang relevan da mutakhir agar mutuhasil belajarnya terus meningkat. Selain itu, kegiatan membaca juga mempunyai fungsi sosial yaitu untuk memperoleh kualifikasi tertentu yang disebut dengan achievement reading . Mahasiswa agar dapat lulus pendidikan dengan baik, harus mempelajari dan membaca sejumlah bahan bacaan terutama yang direkomendasikan oleh dosennya

Menurut harian Kompas, terbitan 12 Juni 2009, minat mahasiswa untuk membaca  berbeda dengan mahasiswa jaman dulu. Harian tersebut menyebutkan bahwa, banyaknya literatur dan penerbit buku tidak mempengaruhi minat membaca mahasiswaPada jaman dahulu, saat fasilitas masih
terbatas para mahasiswa mempunyai semangat dan motivasi yang tinggi untuk membaca Pembangunan perpustakaan dan pembelian referensi yang banyak nampaknya kurang menyentuh minat mahasiswa untuk membaca literatur yang berkaitan dengan mata kuliah yang diambil. Aktivitas membaca mahasiswa  mengalami penurunan tersebut, kemungkinan dipengaruhi oleh teknologi informasi yang sudah sangat maju.Berbagai macam hiburan
yang tidak mengikutsertakan media buku, menjadi lebih menarik, karena membaca membutuhkan perhatian khusus yang tidak dapat diselingi dengan aktivitas lain. Kurangnya minat membaca pada mahasiswa dapat juga diketahui dari partisipasi mahasiswa di kelas saat mengikuti kuliah. Penulis banyak menemui, mahasiswa yang sulit dan enggan untuk bertanya tentang materi yang diberikan dosen. Mahasiswa cenderung diam dan menerima semua informasi yang diberikan dosen. Mereka jarang memberikan kritik, pendapat ataupun idenya. Pada saat dosen menanyakan alasan mahasiswa tidak mau bertanya, kebanyakan mahasiswa merasa bingung dan tidak mampu untuk bertanya (takut pertanyaan tidak bermutu). Di sisi lain, kualitas pertanyaan sebenarnya dapat ditelusuri dari hasil bacaan mereka. Mahasiswa yang tidak mampu bertanya ataupun memberikan pertanyaan tidak
berkualitas, kemungkinan karena sebelumnya mereka tidak membaca tentang materi yang diberikan dosen.

Mari budayakan baca buku :)

Aku rasa, televisi itu sangat mendidik. Begitu seseorang menyalakannya, aku pergi ke perpustakaan dan membaca buku.
Groucho Marx

" pake baju lama dan beli buku baru "
Austin Phelps

Komentar

Postingan Populer