teras rumah krinduan

menikmati seteguk teh buatan sendiri di teras rumah , bersama keluarga , kental akan suasana perkampungan yang nyaman,
suasana indah dimalam sepi, bintang malam mengedipkan matanya btertuju pada satu titik kebersamaan . angin malam hanya berlalu meninggalkan kehadiran semunya pada dinding lapuk , terasa dingin menyengirkan bibir indahnya, langit gelap menambah keheningan rabu malam , teh sesekali ku teguk kembali , terasa hangat melewati kerongkongan, menyadarkanku pada kehadiran ayah dan ibu serta saudara-saudaraku saat ini . suasana indah bukan?? kumpul bersama keluarga tercinta , menghabiskan sisa waktu malam yang panjang , berdiskusi ramah penuh keakraban.

entah apakah hal saat ini kunikmati , masih akan terus kunikmati  setelah ini, aku harus kembali ke kehidupan yang sebenarnya , berada jauh dari ketiak ibu,dari kasih sayang yang hangat,  hanya malam sepi yang menantiku , selalu dan selalu,

hingga akhir dari malam ini , aku menikmati setiap detik kebersamaan ini , rasa nyaman, dan rasa bangga memiliki keluarga sepertinya akan menjadi hal yang sangat berharga . bukan hanya untuk saat  ini tapi selamanya